Kamis, 26 Maret 2009

Singkawang kota sejarah



Singkawang kota penuh sejarah



By Rozanna Rony


Singkawang terletak di Kalimantan Barat, kira-kira 145 km dari ibu kota propinsi Pontianak. Ia boleh dihubungi melalui darat atau laut melalui pelabuhan Singkawang.

Tempat ini menjadi lebih strategik untuk perkembangan sebagai pariwisata (pusat pelancongan) kerana terbuka bagi interaksi antar pulau, bahkan interaksi dengan dunia internasional di rantau Asia Pasifik.

Singkawang terbahagi kepada lima daerah, iaitu Singkawang Tengah, Singkawang Barat, Singkawang Timur, Singkawang Utara dan Singkawang Selatan.

Nama unik kota ini mempunyai beberapa asal-usul. Ada yang mengatakan nama Singkawang diambil dari nama tanaman ‘Tengkawang’ yang terdapat di wilayah hutan tropika.

Dalam versi orang-orang Cina pula, yang lebih dikenali sebagai orang Tionghoa, Singkawang berasal dari perkataan ‘San Kew Jong’ (Gunung Mulut Lautan). Ia bererti tempat yang terletak di kaki gunung menghadap lautan.

Dari beberapa catatan sejarah, Singkawang mulai dikenali oleh orang Eropah sejak tahun 1834. Bukti ini didapati dalam buku tulisan George Windsor Earl berjudul ‘ The Eastern Seas’, yang menyebut nama kota ini dengan ‘Sinkawang’.

Pada masa itu, Singkawang lebih dikenali sebagai daerah koloni Cina kerana kongsi-kongsi penambang emas berkuasa, dan menjadikan Monterado sebagai pusat pentadbiran mereka. Mereka dikatakan dipimpin oleh seorang yang bernama Kung She. Mengikut sejarah, ketika era penambangan emas di Monterado sedang berkembang, banyak pekerja diambil dari China.

Sebelum pekerja lombong emas itu ke Monterado, mereka terlebih dahulu singgah di Singkawang sebelum meneruskan perjalanan. Malah, pekerja yang telah lama bekerja di lombong emas akan singgah juga di Singkawang.

Selain itu, terdapat catatan lain yang diperolehi dari tulisan G. F. De Bruijn dalam buku De Volken Van Nederlandsch Indie (1920) berjudul, ‘De Maleiers’. Terjemahannya berbunyi: ‘… beberapa puluh mil disebelah kerajaan (Sambas) dibangun sebuah kota yang dijadikan sebagai kota pemerintahan oleh pihak Belanda…’.

Singkawang juga pernah menjadi sebahagian dari kerajaan Sambas, tetapi pemerintahan kukuh raja-raja Sambas mengakibatkan Singkawang belum dimanfaatkan sepenuhnya sebagai pusat pelabuhan. Ini kerana Sambas sendiri telah memiliki pelabuhan yang cukup baik dan lengkap pada masa itu.

Pada tahun 1891, Belanda mulai meluaskan pengaruhnya di luar Jawa temasuk ke Singkawang, kerana ia berdekatan dengan kawasan pantaiu dan dapat dimanfaatkan sebagai kawasan perdagangan. Ketika itu juga, Singapura membangun sebagai sebuah pelabuhan dan menjadi pintu gerbang utama setelah pembukaan terusan Suez, dan Singkawang mula dibangunkan sebagai sebuah pusat pelabuhan.

Pelabuhan itu telah disiapkan dengan bantuan agen Konijnlik Peketvaart Maatschappij (KPM) dan juga pihak Belanda membina jalan raya pada 1912 yang melalui kawasan Pemangkat, Singkawang dan Bengkayang.

Pada waktu itu juga pihak Belanda telah mengeluarkan kenyataan yang ditulis pada 1938, dan dikeluarkan oleh Gabenor Belanda yang memutuskan bahawa kawasan Borneo sebagai kawasan pentadbiran dengan kawasan Banjarmasin sebagai ibu kota.

Kawasan pentadbiran di Kalimantan telah dibahagikan kepada dua residen, satu di selatan dan satu di timur, iaitu residen Kalimantan Barat di Pontianak.

Hari ini, sempadan Singkawang terkenal sebagai tempat wisata masyarakat Kalimantan. Ia mempunyai sempadan dengan Laut Natuna di sebelah barat, sebelah timur dan selatan terdapat Gunung Raya, Gunung Pasi dan Gunung Poteng serta Gunung Roban, sedangkan di dalam kota ia dialiri sungai Singkawang yang bermuara ke laut Natuna.

Majoriti penduduk di Singkawang adalah orang Melayu, Cina (Tionghoa) dan Dayak. Kota ini juga terkenal sebagai Hong Kong Indonesia, kerana orang Tionghoa sebanyak 42 peratus dari jumlah penduduk Kota Singkawang. Malah, masyarakat Tionghoa menggunakan bahasa Khek (Hakka) sehingga jika seseorang itu berada di Singkawang rasa seperti berada di Hong Kong.

Pengunjung asing yang berminat untuk ke sini bolehlah menggunakan pesawat ke Pontianak. Dari lapangan terbang (bandara) Supadio, Pontianak boleh menggunakan teksi yang ada di sini atau perusahaan taxi (angkutan sewa khusus), yang memang sentiasa membawa pengunjung dari Pontianak ke Singkawang.

Selasa, 10 Maret 2009

Steven Rikorrard


Langsung ke: navigasi, cari
Steven Gerrard
Gerrard, bermain untuk Liverpool
Informasi pribadi
Nama lengkap Steven George Gerrard
Tanggal lahir 30 Mei 1980 (umur 28)
Tempat lahir Whiston, Inggris
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Liverpool
Nomor 8
Klub junior
1987–1997 Liverpool F.C.
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1997– Liverpool 302 (55)
Tim nasional2

2000–
Inggris
Inggris
4 (1)
67 (13)

1 Penampilan dan gol di klub senior
hanya dihitung dari liga domestik dan
akurat per 30 Juni, 2007.
2 Penampilan dan gol di tim nasional
akurat per 19 Agustus, 2008.

Steven Gerrard.

Steven George Gerrard (lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980; umur 28 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris. Pria beringgi tubuh 188 cm ini bermain di Liverpool F.C. sejak tahun 1997 (meskipun debut profesionalnya baru terjadi pada 19 November 1998) sebagai pemain pengganti Vegard Heggem pada babak kedua saat liverpool bertanding melawan Blackburn Rovers.

Walaupun ia berposisi sebagai gelandang di klub sepak bola tersebut, sebenarnya ia dapat bermain di posisi mana saja seperti penyerang, gelandang ataupun bek. Bisa dibilang pemain ini berposisi serba bisa kecuali posisi kiper sepertinya halnya legenda sepak bola Irlandia Utara dan Manchester United yaitu George Best.

Di klub berjuluk The Reds ini, Gerrard mengenakan nomor punggung 8 sekaligus memegang ban kapten. Bersama Xabi Alonso, Jamie Carragher, dan Sami Hyypia ia telah menyumbangkan beberapa gelar juara untuk klub dari kota pelabuhan tersebut. Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).

Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 67 kali dan mencetak 13 gol.

Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G.

Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada musim panas 2007.



Kuntilanak



This is one another kuntilanak ghost after so long time i stop to write on this blog. look at the ghost picture that seems like a real ghost picture is not it? but how can this ghost be? it is really imposible for some one to capture a ghost picture as close and as near as this picture. can yu imagine when you are alone and then when you anter some room you are shocked with the appearance of this ghost. like on the movie then you will be huned every time and you will be fear for ever you can not sleep deeply.



Ikan Cupang


Klik untuk melihat foto lainnya...

Di Pulogadung, sepanjang hari Arji Reynoldi Rachman menikmati bisingnya bentangan baja yang dipotong. Di Tanahabang, Tjandra Halim sibuk mengukur kain. Nun, di Gajahmada, Andreas Lukman Sutjiadi bergelut dengan tinta, kertas, dan mesin cetak. Namun, pada pagi dan malam hari, ketiga orang itu memiliki kesibukan yang sama: mencomot kutu air dan memasukkannya ke akuarium berukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm.

Itulah kesibukan masing-masing pekerja dan pengusaha berduit memelihara klangenannya. Ketika akan berangkat maupun setelah pulang bekerja, mereka memiliki kesibukan yang sama, menengok cupang cantik itu. Pada hari libur perhatian pada ikan rawa itu kian luar biasa. Rutinitas memasukkan kutu air bertambah dengan berbasah ria. Arji Reynoldi Rachman di Jakasampurna, Bekasi, misalnya. Menjelang akhir pekan ia mempersiapkan air yang ditampung di tiga drum besar berisi 100 liter. Tepat di hari libur air tampungan berpindah ke akuarium. 'Minimal 2 kali seminggu air akuarium harus diganti,' ujar manajer pabrik PT Bumi Kaya Steel Industries itu.

Hal senada juga dialami Tjandra Halim di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Bagi pengusaha kain di Tanahabang, Jakarta Pusat, itu hari libur merupakan hari istimewa. Sebanyak 30 akuariumnya dikuras dan diganti dengan air baru. 'Karena air di sini kurang bagus, biasanya saya pakai air mineral,' kata suami Ritasari itu.

Lain lagi dengan Andreas Lukman Sutjiadi di Green Garden, Jakarta Barat. Pemilik percetakan Gama di Jakarta Pusat itu lebih dulu mempersiapkan larutan daun ketapang sebelum hari libur tiba. 'Hari minggu khusus saya luangkan waktu untuk mengganti air akuarium dengan air daun ketapang,' tuturnya.